Sabtu, 10 Maret 2012

OTOMOTIF INDONESIA

Jumat, 15 Agustus 2008



Sejak tahun 80-an sampai sekarang Yamaha terbukti mencipta pembalap berkelas. Sebut saja Petrus Canisius alias Tobun, Ahmad Jayadi dan Hendriansyah. Bahkan, jauh sebelumnya ada nama Kerry Hutama. Bukti terakhir tentunya Doni Tata. KLIK - Detail

Itu dari pembalapnya. One make race (OMR) alias balapan semerek pun, Yamaha biang keroknya. Dulu terkenal dengan Yamaha Sunday Race dan berganti jadi Marboro Yamaha Race. Intinya, OMR ini terus melahirkan bibit berbakat.

Sampai namanya Yamaha Cup Race Road To World GP (YCRRTWGP) 2008 di pelataran parkir GOR Saburai Lampung pada 11 Mei kemarin, konsepnya pembibitan yang terus diperbaiki. “Itu menjadi tekad Yamaha. Kalau bisa melahirkan pembalap kelas dunia dan tidak takut akan masa depannya,” kata Herry B.K, manajer departement motorsport PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI).

Namanya balap seperti artikel pada media. Balap secara langsung bercerita pada khalayak, ini lho Yamaha. Berarti, promosi. Tapi, kalau promosi melulu lama-lama membosankan. Makanya, unsur pencarian bakat sebagai pendampingnya.

KLIK - DetailItu terlihat pada PT YMKI sebagai ATPM Yamaha. YMKI mendorong main dealar mendukung programnya. Termasuk PT Lautan Teduh Interniaga (LTI) sebagai dealer utama wilayah Lampung yang jadi tuan rumah YCRRTWGP.

OMR sebagai ajang promo dan pembibitan, otomatis jadi lahan hidup bagi pembalap berpotensial. “Yamaha memberikan jenjang karier bagi rider-rider diyakini berbakat,” tambah Herry sembari memberi contoh soal Doni dan Yamaha Racing Academy (YRA) serta Yamaha di tingkat ASEAN setiap tahunnya.

Di YCRRTWGP ini juga dilakukan seleksi pembalap. Dua yang terbaik pada setiap kelas, berhak ikut Grand Final YCRRTWGP. Event puncak OMR Yamaha ini berlangsung November 2008 di Jakarta.KLIK - Detail

Berarti siapa saja pembalap Yamaha yang menunjukkan talentanya, punya peluang. Tidak terkecuali dari 103 peserta di Yamaha Cup Race Lampung. “LTI mengutamakan pembalap asli Lampung. Saat ini LTI menampung tiga pembalap,” kata Alwi Sunkono, direktur LTI. Tak main-main, LTI medatangkan mekanik road race asal Jogja. Namanya, Si Mbah yang pernah tenar awal-awal 4-tak.

Alwi yang penuh semangat itu yakin, pembalap lokal daerahnya memiliki potensi. “Lampung pasti punya pembalap yang bagus. Mereka harus memperlihatkan kemampuannya. Mumpung ada para petinggi PT YMKI,” tandasnya berapi-api.

Kemampuan bibit-bibit ranah Sumatera diyakini Medya Saputra. Dia manajer tim Yamaha Bio FDR Bengkulu. “Kami juga mengutamakan pembalap lokal. Ferlando sudah memberikan bukti sebagai pembalap berkualitas 2008 ini,” ungkap Medya pada pembalap yang merajai Lampung kemarin.

Saat ini Medya menangani Ferlando dan Dedi Chandra. Keduanya dipersiapkan untuk IndoPrix. “Setuju dengan Yamaha yang menjanjikan masa depan di dunia balap,” cuap Media asal Bengkulu ini.

Percaya deh.
BALAP DILIRIK LEASING
KLIK - DetailLeasing sebagai perusahaan pembiayaan kepemilikan motor. Mereka tak hanya mencari kangtaw. Fakta ini diberikan PT Mandala Multifinance (MM) wilayah Lampung. MM ikut membentuk tim balap.

MM berkolaborasi dengan main delaer setempat membentuk tim Yamaha Mandala Lampung. “Itu menjadi bentuk tanggung jawab pada dunia otomotif. Bukan hanya tagih-tagih kredit yang menunggak. Juga ikut berrtisipasi di balap pada daerah operasional,” kata Buntoro H, GM Marketing Mandala.

“Kebetulan Yamaha menjadi klien terbesar MM di Lampung.” Saat ini, di Lampung, Yamaha Vega menjadi varian yang paling laku. “Jumlahnya mencapai 30% dari total penjualan, diikuti Jupiter dan Mio,” tambah pria yang wilayah ‘kekuasaanya’ di seluruh Sumatera ini.

CALON PENERUS DONI
Ada satu pembalap yang mendapat perhatian serius dari Herry B.K..KLIK - Detail Namanya Bobby Anasis. Umurnya masih 13 tahun dan masih duduk di bangku kelas dua SMP. “Gaya balapnya menjanjikan. Keterampilannya tinggal diasah,” komentar Herry lagi.

Bocah ini tak takut bersaing dengan pembalap seeded. Bobby ‘diceburkan’ orang tuanya bermain di kelas MP2. “Sengaja diturunkan di seeded. Ini untuk melatih mentalnya dan menambah jam terbang,” kata Edi S alias Edi Kumis, ayah kandung Bobby.

Turun di MP2, Bobby menggunakan motor spek MP4 dan berada di posisi 6. Dengan ikut MP2, kelahiran 11 Oktober 1994 ini membalap sebanyak 100 lap. Itu dari akumulasi empat kelas yang diikutinya.

Hebatnya, Bobby datang dari jauh. Dia dari Duri (Riau). “Kami menempuh perjalanan 36 jam ke Lampung ini,” tambah sang ayah.

Sebenarnya untuk pembalap Riau, Yamaha memberikan kesempatan balapan di Yamaha Cup Race Medan. Tapi karena semangat untuk mencari ilmu, maka perjalan jauh tak majalah.

Satu hal lagi, tim ini juga tidak mempunyai sponsor. “Mudah-mudahan setelah Pak Herry melihatnya, dia tertarik memberi bantuan,” harap Edi.

Obsesi karyawan PT Chevron ini, anaknya jadi penerus Doni Tata. Amin.

HASIL LOMBA

Kelas Bebek 4-Tak 110 cc Tune-Up Seeded (MP1)
1 Ferlando (61) Bengkulu YMH Bio FDR Bengkulu
2 Dedi Chandra (24) Bengkulu YMH Bio FDR Bengkulu
3 Septian (131) Sumsel YMH Thamrin Dwistar
4 Novin Bonex (31) Sumsel Eneos Ninos DRRT
5 Yudhistira (21) Lampung YMH Mandala
Kelas Bebek 4-Tak 125cc Tune-Up Seeded (MP2)
1 Dedi Chandra (24) Bengkulu YMH Bio FDR Bengkulu
2 Ferlando (61) Bengkulu YMH Bio FDR Bengkulu
3 Ade Saputra (105) Sumsel Eneos Ninos DRRT
4 Ariesta (100) Lampung Yamaha Ariesta
5 Rendy Fernando (78) Jambi Mataram Sakti IRC
Kelas Bebek 4-Tak 110cc Tune-Up Pemula (MP3)
1 Novin Bonex (31) Sumsel Eneos Ninos DRRT
2 Agus Kurniawan (111) Sumsel Eneos Ninos DRRT
3 Ariesta (100) Lampung Yamaha Ariesta
4 Guruh AS (30) Lampung Yamaha Mandala
5 Andi Pramudya (55) Lampung Yamaha Mandala
Kelas Bebek 4-Tak 125cc Tune-Up Pemula (MP4)
1 Agus Kurniawan (111) Sumsel Eneos Ninos DRRT
2 Septian (131) Sumsel YMH Thamrin Dwistar
3 Yayan Buek (106) Sumsel Jaya Perkasa Pabs
4 Nur Rohman (26) Sumsel YMH Thamrin Dwistar
5 Bobby Anasis (43) Riau BAR Duri Mandau
Kelas Bebek 4-Tak 110 cc Standar Pemula (MP5)
1 Becky NR (56) Sumsel Spectrum Inspiro Skymuba
2 Bobby Anasis (43) Riau BAR Duri Mandau
3 Leonardo Bonex (51) Sumsel Eneos Ninos DRRT Junior
4 Marvin Veka (23) Lampung JIMS
5 Yudha (45) Jambi Mataram Sakti IRC Alfin
Kelas Jupiter MX 135cc Standar Pemula
1 Andy Dobol P (55) Lampung Yamaha Mandala
2 M.Sofyan Alayubi (34) Lampung Tulus Racing
3 Panca Titaley (66) Sumsel Jaya Perkasa PABS
4 Dicky Aryanto (72) Lampung Bassink Motor
5 Toni Wibowo (04) Lampung Privateer
Kelas Bebek 2-Tak 110 cc Standar Pemula
1 Ariesta (100) Lampung Yamaha Ariesta
2 M.Sofyan Alayubi (34) Lampung Tulus Racing
3 Sofyan Djes (126) Lampung DJES
4 Yurida Primara (95) Lampung KT Nono 95 Motor
5 Tatang Sutrisna (33) Lampung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar