Jumat, 23 Maret 2012

meningkatkan tenaga mio di putaran atas…


Tidak hanya pada putaran bawah – menengah, tapi juga di atas. Ada dua karakter , motor teriak tapi kecepatan tidak bertambah – berarti rpm bisa naik tanpa batas (unlimiter) namun tidak membawa tenaga, pun ada yg tidak terlalu melengking namun pasti bertambah kecepatannya. Kalau hanya dengan feel (rasa) tentu tidak empiris, karena menurut para mekanik amerika ber filsafah : feeling must be metering ! (perasaan harus terukur). Oleh karenanya inilah beberapa part pendukung yang bisa di instalasi setelah melakukan bore up.
karburator keihin pe 28mm 550,000,-
Karburator besar
Karburator dengan venturi lebih besar menjadi primadona untuk mendongkrak tenaga di putaran atas. Semenjak karburator standard sulit untuk di reamer , maka karburator keihin pe28 mm menjadi pilihan tepat untuk dipasang. Selain instalasi pada intake manifold lebih presisi, ketersediaan part pendukung seting seperti spuyer (pilot jet/main jet) tersedia lengkap persis milik honda tiger. Jarum skep bisa diganti dengan milik honda megapro untuk menyempurnakan tuning.
Jalur roller dimodif sesuai tip OTOMOTIFNET
Modifikasi rumah roller
Memodifikasi jalur roller bergerak pada pulley didesain lebih landai dan panjang bisa menambah dorongan kepada fan belt pada gasingan RPM tinggi memuncak. Penggantian roller juga bisa menjadi opsi instan. Keputusan ini tergantung lintasan / jalan yang ditempuh, untuk daerah pegunungan yang lebih membutuhkan torsi, bisa jadi roller  ringan jadi subtitusi tepat. Sedangkan untuk perkotaan kisaran 9 – 10 gram adalah pilihan favorit. Namun kejelian tetap dibutuhkan untuk memilih roller sesuai kapasitas mesin yang ada.
cdi fino thailand
CDI FINO
Cdi sebagai otak pengontrol pengapian memang sudah dipercaya untuk menambah tenaga, serta membuka rpm. Semenjak cdi mio standard pun mampu meneriakkan mio standard ke rpm 11,000,- maka pilihan penggantian cdi ke jenis FINO, bukan ditujukan untuk membuka limiter, tetapi lebih karena kebutuhan pengapian yang lebih kuat dan tepat di RPM tinggi. Pabrikan cdi fino ada dua tipe, MORIC dan SEPCO, keduanya memiliki karakter yang berlainan, di satu sisi SEPCO lebih unggul pada putaran atas.
Power mio standard di rpm 10,000 5.8 dk / 4 nm,
DESAIN PISTON , KUBAH , NOKEN AS.
Kompresi yang relatif rendah, dengan kubah ruang bakar lebih terbuka biasanya memberi sinyal yang lebih bagus untuk kompresi di putaran tinggi. Karakter noken as dengan lift tinggi, durasi lebar, dan overlap cam tinggi dimana sisi klep exhaust lebih tinggi dibanding inlet akan memberikan tenaga besar pada putaran tinggi. Namun cam dengan karakter seperti ini biasanya membutuhkan pir klep yang lebih bagus, dan pemasangan lebih telaten , berhati-hati dan teliti. LSA akan mengatur rentang tenaga mesin apakah ia memiliki powerband lebar ataupun sempit.
cam thailand sps 13.1 dk @ 10000 rpm, / Torsi 9.26 Nm. Tenaga meningkat 2x lipat pada puncak rpm.
kurva power band Cam RAT
Mungkin bagian cam ini akan sangat misterius dan penuh rahasia…Disini bisa kita lihat bagaimana cam RAT diuji dengan noken as – noken as papan atas, macam SPS dan Kawahara K2. Lifter rata antara 6mm-6.5mm. Semua bagian mesin adalah konstanta termasuk pilot jet/main jet karburator, knalpot, dan penyetelan klep ada di 0,15-0,20mm. Hari ini kami hanya ingin belajar membuka diri dimana kelemahan cam RAT, dan dimana kelebihan cam dari dunia luar, karena bagaimanapun kesempurnaan tidak akan pernah jadi milik kita melainkan ALLAH SWT :) Hasilnya torsi dan tenaga memiliki angka-angka tersendiri, dan karakter tersendiri. Inipun semuanya tabel yang kita keluarkan adalah tenaga minimum yg dikeluarkan, namun kemampuan maksimal belum keluar semua dan dirasa sanggup menggebrak di 18 dk.
Namun apapun itu , menaikkan tenaga itu adalah tergantung dari ketelatenan dan kesabaran dalam melakukan setting. Ingat mesin hanyalah benda mati yang tak akan menyusahkan kita, melainkan interaksi antra pemilik motor dan mekanik yang seringkali menimbulkan keragaman. Mengutip pernyataan seorang pemilik motor fu bore up 200cc yang menggapai 30dk, bro Wildan Zuhdi, bahwa “komunikasi yang baik dalam mnyampaikan konsep mesin antara ideal yang dinginkan oleh customer dengan sang mekanik akan mempengaruhi hasil sbuah mesin yang di upgrade. Karena membangun sebuah mesin performa tinggi sangatlah eksclusive. Eksclusive dalam arti antara satu customer dengan lainnya beda selera walaupun dengan motor yang sama. Dan hanya orang yang ber dedikasi tinggi dalam riset pula lah akan memiliki motor dengan tenaga paling istimewa “>

Sabtu, 17 Maret 2012

Tune up mesin 2 tak

Ada beberapa teknik tune up mesin 2 tak, yang paling lazim adalah memporting ulang design port.
Memporting ulang itu juga banyak halnya diantaranya adalah:
1 Merubah tinggi port
2 Mengarahkan kembali jendela port
3 Menghaluskan saluran2 port
4 Memperbesar ukuran port
Tentunya point2 tersebut diatas harus dilakukan dengan perhitungan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Kali ini kita hanya akan membahas mengenai merubah tinggi port

Merubah tinggi port berarti durasi buka & tutup port pun akan berubah. Menentukan angka dari tinggi port ini tentunya harus menggunakan hitungan2 tertentu.
Jika seorang mekanik pernah melakukan perubahan tinggi port pada sebuah silinder blok dan ternyata hasilnya baik ini bisa menjadi acuan untuk mekanik lainnya jika ingin melakukan rubahan pada blok lainnya walaupun memiliki spek yang berbeda.
Caranya adalah mengkonversi ukuran dari mm menjadi derajat putar kruk as.

Contoh :
HRC Thailand menentukan tinggi porting terbaik pada silinder blok NSR SP adalah sbg berikut :
1 Lb Bilas : 42mm
2 Lb Transfer primer & sekunder : 42mm
3 Lb Buang : 26mm
(Catatan :Deck Height NSR adalah 0 mm yang berarti Bibir piston NSR saat berada di TMA adalah sebidang dengan bibir silinder blok atau 0 mm)

Maka jika kita ingin merubah port silinder blok Yamaha RX King harus menggunakan angka berapa di tiap2 portnya jika ingin mengacu pada hitungannya HRC??

Tentunya salah jika kita langsung menggunakan angka2 diatas untuk diaplikasi di blok RX King.
Kita harus mengkonversi dahulu dengan satuan derajat, setelah didapat maka dikonversi kembali ke satuan mm dengan ditambah (Deck Height)

Lalu bagaimana mengkonversi dari mm ke derajat?
Yang pertama kita harus ketahui dulu data2 sebagai berikut :
1 Stroke NSR & stroke RX King
2 Panjang Stang piston NSR & RX King

Jika data2 tersebut sudah diketahui maka kita bisa menggambar diatas kertas sesuai data2 tersebut atau jika ingin lebih akurat bisa dengan menggunakan software Auto Cad.
Misal menentuakn derajat buka lubang buang pada blok yang ingin ditiru (Blok NSR):
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke NSR dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Buat lagi titik (Tandai dengan huruf B)pada garis vertikal tadi seukuran tinggi lb buang (pada contoh diatas adalah 26mm) Berarti jarak dari titik 0 ke titik B adalah 26mm.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher NSR (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur berapa derajat dari posisi 0 derajat kruk as terhadap titik pada point 6 tadi dengan bususr derajat.
8 Angka derajat buka lubang buang telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung derajat buka lubang bilas dan transfer.
Setelah semua didapati sekarang tinggal menghitung berapa mm tinggi lubang2 tersebut pada blok rubahan (Blok RX King).

Langkah2nya adalah :
1 Buat lingkaran dengan diameter seukuran stroke RX King dan gambarkan titik pusatnya dalam koordinat axis X & Y. pada titik paling atas lingkaran beri tanda 0 derajat kruk as (ini melambangkan derajat putar kruk as)
2 Gambar garis vertikal berukuran panjang stroke + panjang stang seher dengan posisi garis melalui titik pusat lingkaran dan ujung paling bawah garis bertemu dengan ujung paling bawah lingkaran. (Ini melambangkan titik pusat dari rangkaian silinder+piston+kruk as)
3 Buat titik 0mm pada ujung atas garis tersebut (anggaplah titik 0 tersebut adalah posisi piston saat TMA)
4 Ukur dengan busur derajat angka yang didapati dari point no 8 diatas dan tandai pada lingkaran dan beri tanda B.
5 Gunakan jangka buat agar jarak bukaan jangka seukuran dengan panjang stang seher Rx King (ini melambangkan panjang stang seher)
6 Jarum jangka di posisikan di titik B dan mata pinsil jangka di coretkan ke garis vertikal diatas lingkaran yang mampu dijangkau dengan jangka (ini melambangkan posisi stang seher pada rangkaian)
7 Ukur jarak dari titik 0mm terhadap titik yang baru didapat dari point no 6.
8 Jarak tinggi lubang buang RX King telah didapat.

Lakukan langkah2 diatas untuk menghitung jarak lubang bilas dan transfer.
Setelah semua angka didapat kita harus mengetahui Deck height RX king tersebut, setalah didapat maka ukuran2 jarak port yang sudah didapat masing2 ditambah Deck height nya.

Sementara jika ingin melebarkan lubang buang maximal adalah 70% dari diameter piston
kecuali jika design lubang buangnya memiliki tiang penyangga seperti NSR SP maka bisa dibuat lebih lebar lagi.
Contoh : Diameter piston NSR adalah 59mm maka lebar lb buang maximal adalah 59x 70% = 41.3mm dibulatkan menjadi 42 mm, jika lebih dari 42mm maka khawatir ring piston bagian lb buang akan cenderung menekan berlebihan ke dinding silinder, shg silinder akan mudah aus.

sumber : http://bengkel-motor-online.blogspot.com

Korek Harian 4-Tak : Setting Karburator


Meski bisa pertahankan karbu standar bawaan pabrik, kohar alias korek harian 4-tak tetap perlu ubah setingan. “Kompresi sudah naik dan kem dikorek, karbu sebagai pemasok gas bakar harus disesuaikan.
Tips simpel nyeting main-jet dan pilot-jet. “Tidak pake patokan. Soalnya karakter masing-masing kohar beda. Kuncinya, rasakan saja dampak di mesin,”
Lakukan penyetelan gas dan angin secara maksimal. “Jika teriakan mesin pada setelan gas tertinggi kurang njerit, berarti main-jet memang kurang. Coba naikan 5 angka dulu,”
Setelah itu, coba tarik gas. Jika pada gas tinggi tampak kayak ada kosong, alias ada jeda pada pasokan bensin. “Itu main-jet masih kurang. Bisa naikan satu step lagi, atau jadi 7 atau 7,5 angka. Biasanya, untuk kohar kenaikan itu sudah cukup tinggi,”
Sebaliknya, jika saat digas malah terasa mbrebet di putaran atas. Itu artinya, kenaikan main-jet yang dilakukan terlalu besar dan harus diturunin. Selain mbrebet, setelan main kegedean juga berdampak bensin boros. “Bensin terbuang dan nggak terbakar maksimal. Bisa dilihat di busi. Kalau cepat sekali hitam, berarti setelan kegedean pas,
Sementara untuk setelan pilot-jet, gejalanya juga dideteksi dengan beberapa hal. Gejala pertama, jika motor susah hidup setelah dilakukan korekan. “Atau setelah hidup, tapi pada putaran bawah tampak seperti ada kosongnya. Kayak bensin enggak jalan. Itu artinya pilot-jet perlu dinaikan,”
Cara menaikan juga bertahap. “Sama kayak kenaikan main-jet, coba dinaikan 5 angka dulu.Setelan pilot-jet maupun main–jet untuk kohar, pas pada penambahan antara 5 sampai 7,5 angka. Tentu saja, tergantung karakter korekan dan jenis karburator. “Tapi dari pengalaman, setingan pilot dan main-jet kohar enggak pernah sampai 10. Jenis karburator apapun, deh,”


Sabtu, 10 Maret 2012

Kejurda Series Road Race Digelar di Surabaya


Headline

Sekretaris Umum Pengprov ISSI Jawa Timur (Jatim), Harijanto Tjondrokusumo, Senin (20/2/2012) mengatakan, Surabaya menjadi daerah paling siap untuk menggelar Kejurda. Sementara daerah lain belum ada yang bersedia mengajukan diri menjadi tuan rumah.

Hanya saja, Surabaya hanya didapuk menjadi tuan rumah untuk nomor road race saja. Ini tidak lepas dari fasilitas yang ada, hanya nomor jalan raya. Sementara untuk nomor MTB Cross Country dan BMX Cross dipastikan digelar di kota lain.

Seperti tahun lalu, nomor MTB Cross Country (XC) diselenggarakan di Taman Dayu, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan untuk nomor BMX Cross, ISSI Jatim tengah menjajal lintasan baru di Surabaya.
"Kalau memang boleh, kita akan menyewa Adrenaline Park di Bukit Darmo Golf," kata Harijanto.

Adrenaline Park merupakan faslitas baru yang dimiliki salah satu perusahaan sepeda asal Gresik. Sementara ISSI Jatim sejauh ini juga bekerjasama dengan industri sepeda asal Sidoarjo. Apabila ISSI Jatim tidak mengantongi izin dari pengelola, pihakya bersedia menggelar di Kota Malang.

Palopo Tuan Rumah Final Kejurda Roadrace Sulsel


Kegiatan ini diselenggarakan oleh IMI sulsel bekerja sama dengan Spirit Pro yang rencananya akan di gelar di di sirkuit Jl Andi Djemma
26 September 2011, 01:43 WITA

Satu kebanggan bagi Masyarakat Kota Palopo pada tahun ini, dimana kota Palopo ditetapkan sebagai tuan rumah Final kejurda roadrace seri V oleh Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pengurus IMI sulsel Andi Mozart Pangerang di warkop daeng Sija, Jumat (23/9) kemarin. Menurutnya, Kota Palopo dianggap layak untuk ajang final ini karena sukses menyelenggarakan beberapa event road race sebelumnya.
Kelayakan untuk penyelenggaraan Road race dalam satu daerah melalui beberapa penyeleksian diantaranya kelayakan arena pengamanan dan luas jalan yang akan dipergunakan, dan dari sekian daerah yang masuk dalam penyeleksian Kota Palopo yang anggap layak.
“Ini merupakan kebanggan tersendiri bagi kota palopo, karena dari beberapa daerah yang masuk dalam penyeleksian untuk di tetapkan sebagai tuan rumah, dimana hasil penyeleksian yang ketat tersebut, kota Palopo yang dianggap layak, apalagi dari beberapa event yang diselengarakan di kota Palopo, semuanya di nyatakan sukses,” ungkap Andi Mozart.
Lanjutnya, kegiatan ini diselenggarakan oleh IMI sulsel bekerja sama dengan Spirit Pro yang rencananya akan di gelar di di sirkuit Jl Andi Djemma, dari tanggal 29-30 oktober dan akan di ikuti oleh 400 racer yang akan memperlombakan 14 kelas  yakni 7 kelas wajib 5 kelas tambahan 2 kelas khusus.
“Hampir dipastikan sebanyak 400 racer yang akan bertarung pada final nanti, berdasarkan klasifikasi 14 kelas yang akan di perlombakan, kita berharap dukungan yang penuh dari semua pihak, demi kesuksesan even road Race ini,” ungkapnya. (ha/ar)